Melukis Ketidak mungkinan Di sebuah desa kecil yang terletak di antara lembah dan pegunungan, hiduplah seorang pelukis bernama Adi. Ia dikenal sebagai seniman yang karyanya penuh dengan warna dan emosi yang mampu membuat siapa saja terpana. Namun, semakin lama ia melukis, Adi merasa ada sesuatu yang hilang. Semua yang ia ciptakan terasa biasa saja baginya, seolah ia hanya menggambarkan hal-hal yang sudah terlihat oleh dunia. Suatu malam, saat duduk di depan kanvas kosong, Adi menatap langit berbintang. Ia bertanya pada dirinya sendiri, “Apa yang belum pernah dilukis oleh siapa pun? Apa yang tak mungkin diwujudkan dalam bentuk warna dan garis?” Pertanyaan itu terus bergema di benaknya, mendorongnya untuk mengejar sesuatu yang lebih dari sekadar keindahan visual. Keesokan harinya, ia memutuskan untuk memulai pro...
Postingan
Menampilkan postingan dari Januari, 2025
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kumpulan puisi Mata Mata, jendela jiwa, penjaga rahasia dalam tatapan hening. Melukis cerita tanpa suara, menyimpan luka, bahagia, dan rindu yang berpusing. Dalam binarmu, ada bintang, berkedip seirama harapan. Dalam kelopaknya, ada hujan, mengalirkan duka yang tak terucapkan. Mata, penjaga waktu, merekam jejak langkah yang pernah hilang. Menatap masa depan, meski tertutup kabut keraguan. Mata, saksi bisu, tentang cinta yang tak sempat dijelaskan. Tentang perpisahan yang tak terelakkan, dan janji-janji yang hanya tertinggal bayangan. Oh, mata, kau adalah puisi tanpa kata. Menuturkan segalanya, tanpa perlu berbicara. Telinga Telinga, lengkung sunyi, tempat bisikan dunia bermuara. Menyerap irama pagi, hingga jerit malam yang penuh rahasia. Di dalammu tersimpan cerita, gumam lembut atau gelegar amarah. Nada-nada rindu, hingga gema janji yang perlahan punah. Telinga, penjaga bisik semesta, dengarkan nyanyian an...